JAKARTA - Bank Central Asia (BCA) kembali menghadirkan kemudahan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BCA 2025.
Program ini dirancang untuk memberikan akses modal kerja maupun dana investasi dengan bunga ringan, cicilan terjangkau, serta proses pengajuan yang cepat.
Program KUR BCA 2025 menawarkan pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta. Pilihan plafon yang fleksibel ini memungkinkan UMKM menyesuaikan dana yang dibutuhkan untuk pengembangan usaha, pembelian stok, atau peningkatan kapasitas produksi. Tenor pinjaman yang tersedia pun beragam, mulai dari 12, 24, hingga 36 bulan, sehingga pelaku usaha dapat mengelola arus kas sesuai kemampuan finansial.
Keunggulan KUR BCA 2025
KUR BCA menjadi pilihan utama karena sejumlah keuntungan bagi pengusaha kecil. Di antaranya suku bunga yang kompetitif, mulai dari 6%–9% per tahun, bebas biaya provisi maupun administrasi, dan tenor fleksibel hingga tiga tahun. Proses pengajuan yang mudah dan cepat membuat program ini menjadi alternatif pembiayaan yang ramah bagi UMKM yang sebelumnya sulit mengakses kredit bank konvensional.
Program KUR BCA dapat digunakan baik untuk modal kerja maupun ekspansi usaha. Hal ini memungkinkan pelaku usaha meningkatkan kapasitas produksi, memperluas jangkauan pasar, atau bahkan membuka cabang baru tanpa menimbulkan tekanan finansial yang berat.
Syarat Pengajuan KUR BCA 2025
Agar pengajuan KUR BCA dapat diproses, nasabah perlu memenuhi beberapa syarat utama, yaitu: Warga Negara Indonesia (WNI) minimal usia 21 tahun atau sudah menikah, memiliki E-KTP yang masih berlaku, menjalankan usaha aktif minimal enam bulan, tidak sedang menerima KUR dari bank lain, dan tidak memiliki pinjaman produktif di lembaga keuangan lain.
Selain syarat umum, ada beberapa dokumen yang wajib disiapkan untuk memperlancar proses pengajuan: E-KTP pemohon (dan pasangan jika sudah menikah), Kartu Keluarga (KK), NPWP untuk pinjaman di atas Rp50 juta, Surat Keterangan Usaha (SKU) atau Nomor Induk Berusaha (NIB), serta BPJS Ketenagakerjaan khusus untuk KUR kecil.
Langkah-Langkah Pengajuan KUR BCA 2025
Proses pengajuan KUR BCA terbilang sederhana. Pertama, calon debitur datang ke kantor cabang BCA terdekat dan menyampaikan keinginan mengajukan KUR UMKM. Selanjutnya, pengisian formulir atau webform dilakukan, dan seluruh dokumen persyaratan diserahkan kepada petugas. Tim BCA akan melakukan survei dan verifikasi usaha sebelum memberikan persetujuan pinjaman. Jika disetujui, dana akan langsung ditransfer ke rekening nasabah.
Simulasi Cicilan KUR BCA 2025
Agar pelaku usaha dapat merencanakan pembayaran, berikut simulasi cicilan KUR BCA 2025 dengan plafon Rp50 juta:
Tenor 12 bulan: cicilan sekitar Rp4.666.667 per bulan
Tenor 24 bulan: cicilan sekitar Rp2.598.333 per bulan
Tenor 36 bulan: cicilan sekitar Rp1.923.889 per bulan
Cicilan akan menyesuaikan besarnya pinjaman dan tenor yang dipilih saat pengajuan, memberikan fleksibilitas bagi UMKM dalam perencanaan keuangan.
Mengapa KUR BCA 2025 Cocok untuk UMKM
Program ini sangat tepat bagi UMKM yang ingin mengembangkan bisnis tanpa beban finansial yang berat. Dengan bunga ringan, cicilan terjangkau, dan proses cepat, pelaku usaha dapat fokus pada pertumbuhan usaha. KUR BCA 2025 sangat membantu untuk:
Menambah modal usaha
Meningkatkan kapasitas produksi
Mengembangkan cabang atau memperluas pasar
Bagi pelaku UMKM yang selama ini kesulitan mendapatkan pinjaman bank, KUR BCA menjadi solusi praktis untuk mengakses modal kerja atau investasi.
KUR BCA 2025 menghadirkan kemudahan bagi UMKM melalui pinjaman mulai Rp10 juta, bunga rendah, cicilan fleksibel, dan proses cepat. Program ini tidak hanya mendukung pengembangan usaha, tetapi juga membantu pelaku UMKM merencanakan keuangan dengan lebih terukur.
Bagi yang tertarik, nasabah cukup menyiapkan dokumen yang diperlukan dan mengunjungi kantor cabang BCA terdekat untuk memulai pengajuan KUR BCA 2025. Dengan begitu, modal usaha dapat segera diperoleh, dan UMKM bisa terus berkembang dengan lebih aman dan terkontrol.